• Bagikan post ini ke Sosial Media!
    • Shorcut Sosial Media
    • Copy Paste Link berikut
    • Links
    • BBCode
    • HTML
#1
Kfontview 
[Image: j18V7wWZ_t.jpg]
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Part 1
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

- Mundur 6-7 Tahun yang lalu
  1. berbelanja disebuah Toko daerah Mojosongo
  2. mendapatkan nota pembelian untuk diserahkan ke kasir
  3. semesta mendukung suara hati kecil

semua ini, dimulai dari sebuah Toko. bernama: PS FASHION AND ACCESSORIES. sewajarnya, yang namanya sebuah keluarga pasti ada saatnya membeli sebuah benda atau barang. disini, sering aku istri dan anak membeli kebutuhan si kecil. sesekali juga, aku berkunjung ke Toko ini bersama anak saja. bahkan sering hanya sendiri. istri dan anak menunggu dirumah. dan, awal mula semua ini, ketika aku bersama si kecil saja.
setelah selesai memilih barang yang diinginkan Putri Kecilku. aku menuju ke kasir, untuk menyerahkan Nota yang telah aku terima dari karyawan sebelumnya. dengan membawa Nota, hal tersebut menandakan pilihan barang yang akan dibeli dan segera untuk dibayar. dengan berbekal Nota tersebut, aku menyerahkan ke kasir yang bertugas. cukup banyaknya karyawan yang bertugas saat itu tidak mungkin untuk bisa mengenal satu dan lainnya.
pastinya, ketika tiba giliranku membayar, aku dipertemukan oleh seorang pelayan kasir karyawan yang menurutku, menarik dan mengangumkan. ntah apa yang terlintas dalam pikiranku, tetapi aku merasakan bukan dari diriku. terdengar dari hati kecil, "Yen aku durung duwe bojo, tak oyak kowe". secara sadar dan tidak, demikian hati berkata. disaat yang bersamaan, terdengar pula seperti seseorang berbisik sangat jelas kepadaku... "kuwi Jodohmu".
tentu saja, aku menolak semua #dialog itu. aku hanya menjawab, "ra mungkin!, aku wis duwe bojo!". tak tau pula, kenapa sepertinya #dialog hampir sekurangnya 2 hari terekam dalam otak alam bawah sadarku. mencoba dan terus mencoba, mengabaikan semua ini. semesta seolah mendukung. sosok dirimu "kuwi jodohmu" tak lagi tersimpan di memori.
56