11-29-2023, 11:13 PM
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Benang Merah
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
pada akhirnya, semua ini tertuju ke satu titik. jika aku tarik Benang Merah, semua jawaban ada padamu. tidak bisa aku pungkiri, sering kali aku meminta bantuan pertolongan Guru Supranaturalku, yang sudah aku kenal cukup lama. sesekali, aku meminta bantuan atas pertanyaanku selama ini. beliau hanya menyimpulkan, kemungkinan besar, dia, Ismha memang Jodohmu. ntah, harus menulis seperti apa lagi. banyak orang yang aku ceritakan hal ini, hanya bisa terdiam. bisa saja mereka menyetujui pendapatku atau bisa saja membantah. pastinya, tidak ada satupun pengalaman ini aku rekayasa. semua terjadi begitu saja. meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, aku merasakan ada Benang Merah dari semua ini. aku rasakan, ujung dari Benang Merah terpasang pada jariku ada pada dirimu, Ismha!
hanya satu pertanyaanku, apakah kau alami hal yang sama?
ingin aku menanyakan soal ini, tapi rasanya tak mungkin untuk bisa kau kudekati. terlebih, ngobrol-ngobrol soal ini.
besar harapanku, kau alami hal serupa hingga.
aku tak tau dirimu sudah ada yang punya atau tidak?
karena bagiku, cukup sulit jika kau telah ada yang memiliki.
terlebih, untuk mengutarakan ini semua. bagiku, seakan-akan tiada kesempatan.
tapi, ntah kenapa... semesta terus bekerja. semesta tetap mendukung langkah-langkah yang akan aku ambil. dan terkadang, sebuah pilihan mundur atau maju, semesta justru tidak menjawab. sebercanda itu kah, wahai semesta?
aku tak tau, harus bagaimana lagi. terlebih, setelah mengetahui, dirimu telah ada yang memiliki.
pilihan terbaik bagiku, adalah mundur. tetapi, lagi dan lagi, jika aku memutuskan mundur, semesta tidak merespon dan mendukung.
aku tidak menuntutmu, untuk memulai terlebih dulu karena sedangkan aku sendiri aku tak tau harus bagaimana.
anya satu pertanyaanku, apakah kau alami hal yang sama?
JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, satu hal yang aku tanamkan: "tak akan lagi diriku mempercayai pengaruh yang diberikan semesta".
dan JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, tak akan pernah menyesal, hati ini pernah menjatuhkan pilihan kepadamu, Ismha.
tak akan menyesal hidup ini setelah merasakan Cinta Sepihak, yang atas dasar apa aku sendiri tak tau.
JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, lebih baik tetap aku nikmati kesendirian ini sampai tiba saatnya, Yang Maha Kuasa mempertemukanku dengan seorang wanita, dan Dia berkata kepadaku "inilah Jodohmu!"
Benang Merah
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
pada akhirnya, semua ini tertuju ke satu titik. jika aku tarik Benang Merah, semua jawaban ada padamu. tidak bisa aku pungkiri, sering kali aku meminta bantuan pertolongan Guru Supranaturalku, yang sudah aku kenal cukup lama. sesekali, aku meminta bantuan atas pertanyaanku selama ini. beliau hanya menyimpulkan, kemungkinan besar, dia, Ismha memang Jodohmu. ntah, harus menulis seperti apa lagi. banyak orang yang aku ceritakan hal ini, hanya bisa terdiam. bisa saja mereka menyetujui pendapatku atau bisa saja membantah. pastinya, tidak ada satupun pengalaman ini aku rekayasa. semua terjadi begitu saja. meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, aku merasakan ada Benang Merah dari semua ini. aku rasakan, ujung dari Benang Merah terpasang pada jariku ada pada dirimu, Ismha!
hanya satu pertanyaanku, apakah kau alami hal yang sama?
ingin aku menanyakan soal ini, tapi rasanya tak mungkin untuk bisa kau kudekati. terlebih, ngobrol-ngobrol soal ini.
besar harapanku, kau alami hal serupa hingga.
aku tak tau dirimu sudah ada yang punya atau tidak?
karena bagiku, cukup sulit jika kau telah ada yang memiliki.
terlebih, untuk mengutarakan ini semua. bagiku, seakan-akan tiada kesempatan.
tapi, ntah kenapa... semesta terus bekerja. semesta tetap mendukung langkah-langkah yang akan aku ambil. dan terkadang, sebuah pilihan mundur atau maju, semesta justru tidak menjawab. sebercanda itu kah, wahai semesta?
aku tak tau, harus bagaimana lagi. terlebih, setelah mengetahui, dirimu telah ada yang memiliki.
pilihan terbaik bagiku, adalah mundur. tetapi, lagi dan lagi, jika aku memutuskan mundur, semesta tidak merespon dan mendukung.
aku tidak menuntutmu, untuk memulai terlebih dulu karena sedangkan aku sendiri aku tak tau harus bagaimana.
anya satu pertanyaanku, apakah kau alami hal yang sama?
JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, satu hal yang aku tanamkan: "tak akan lagi diriku mempercayai pengaruh yang diberikan semesta".
dan JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, tak akan pernah menyesal, hati ini pernah menjatuhkan pilihan kepadamu, Ismha.
tak akan menyesal hidup ini setelah merasakan Cinta Sepihak, yang atas dasar apa aku sendiri tak tau.
JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, lebih baik tetap aku nikmati kesendirian ini sampai tiba saatnya, Yang Maha Kuasa mempertemukanku dengan seorang wanita, dan Dia berkata kepadaku "inilah Jodohmu!"